Meningkatkan daya tahan otot
Menurut studi yang terbit dalam Frontiers Media SA, otot adalah salah satu organ tubuh yang paling banyak bekerja selama latihan atletik. Hal ini dapat meningkatkan kapasitas aerobik dan kekuatan sistem oksidatif sel otot, tulang dan sendi. Pada akhirnya, olahraga atletik akan memaksimalkan fungsi otot menjadi lebih baik dan meningkatkan daya tahannya.
Meningkatkan metabolisme tubuh
Berlatih atletik dapat meningkatkan metabolisme tubuh karena menghasilkan pengeluaran energi tubuh yang lebih besar. Dampak positif lainnya adalah memungkinkan untuk menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.
Menurut studi yang terbit dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition, olahraga jenis atletik dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Pada akhirnya ini dapat memangkas lemak tubuh dan bagaimana tubuh memproses kalori yang masuk dan mengubahnya menjadi energi.
Mau tahu fakta-fakta menarik mengenai daya tahan dalam olahraga? Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal Daya Tahan: Jenis dan Cara Ampuh untuk Meningkatkannya“.
Pengertian Olahraga Atletik
Atletik adalah kumpulan cabang olahraga yang meliputi perlombaan seperti lari, lempar, lompat, dan jalan. Sejarahnya berawal dari pertandingan olimpiade kuno pada 776 SM di Yunani.
Baru kemudian berkembang pada abad ke 19 dan 20 di Amerika Utara dan Eropa Barat, hingga akhirnya menyebar ke belahan dunia lain sampai sekarang.
Ada beberapa jenis olahraga yang berbeda dalam setiap nomornya. Nomor lari terdiri mulai dari sprint hingga maraton. Nomor lompat bisa berupa lompat tinggi dan lompat jauh.
Sementara itu, nomor lempar bisa berupa lempar lembing dan peluru. Sedangkan nomor jalan bisa terdiri dari jalan cepat.
Menjaga fleksibilitas gerak tubuh
Bertambahnya usia dapat secara bertahap mengurangi fleksibilitas gerakan tubuh. Melalui latihan atletik, otot mendapatkan kesempatan untuk meregang dan menguat.
Alhasil, olahraga ini dapat meningkatkan kelenturan dan pada saat yang bersamaan, mencegah terjadinya cedera otot.
Diperbarui: 21 Mei 2024, 14:31 WIB Diterbitkan: 21 Mei 2024, 14:05 WIB
Halodoc, Jakarta – Olahraga atletik adalah kumpulan disiplin olahraga yang melibatkan berbagai jenis perlombaan lari, lompat, dan lempar. Atletik mencakup berbagai cabang olahraga yang melibatkan berlari, berjalan, melompat dan melempar.
Olahraga ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga dapat membantu tubuh tetap sehat. Olahraga atletik sepenuhnya diatur dan dikelola oleh International Association of Athletics Federation (IAAF).
Nah, agar dapat lebih memahaminya, ketahui informasi lebih lengkap mengenai atletik di sini!
Cabang Olahraga Atletik yang Sering Dipertandingkan
Jika dihitung secara keseluruhan, ada ratusan olahraga atletik yang sering dipertandingkan di setiap event olahraga. Namun, dari sekian banyak ada beberapa olahraga yang populer, yaitu:
1. Jalan cepat. Jalan cepat berbeda dari jalan biasa karena memiliki aturan khusus yang perlu atlet ikuti. Satu atau kedua kaki peserta harus menyentuh tanah saat melakukan olahraga jalan cepat.
2. Lari jarak pendek. Cabang olahraga ini memiliki nama sprint, dengan pembagian jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter, termasuk variasinya seperti estafet. Seperti jenis lari lainnya, lari jarak pendek memiliki teknik tersendiri supaya bisa mencapai jarak yang lomba tentukan. Yuk, baca artikel Wajib Tahu, Ini 4 Teknik Lari Jarak Pendek untuk informasi lengkapnya.
3. Lari jarak menengah. Ini adalah cabang olahraga lari yang secara formal menjadi lomba di sejumlah kompetisi. Dua jarak yang paling umum untuk kompetisi lari jarak menengah adalah 800 meter dan 1.500 meter.
4. Lari jarak jauh. Sebutan lain dari lari jarak jauh adalah maraton. Pelari jarak jauh biasanya berlari dengan kecepatan yang jauh lebih lambat tetapi konsisten untuk mencapai garis finish. Perlombaan lari jarak jauh termasuk dalam kompetisi formal dengan jarak mulai dari 5 – 42 kilometer (ultramarathon).
5. Lompat Jauh. Untuk melakukannya, seorang atlet harus berlari di landasan yang terbuat dari karet vulkanisir dan kemudian melompat ke matras yang penuh pasir halus. Pemenang perlombaan ini adalah yang jaraknya lebih jauh.
6. Tolak peluru. Olahraga atletik ini melibatkan lemparan bola dengan dua cara seperti meluncur. Cara pertama, tembakan harus pemain lempar melingkar 180 derajat dan cara kedua adalah berputar di mana tembakan pemain lempar secara linier.
Lari jarak menengah
Lari jarak menengah mencakup lari 800 meter, 1500 meter, dan 3000 meter. Nomor lari ini melatih kecepatan, stamina, dan pernapasan ekstra.
Sebagai nomor kompetisi beregu, empatorang pelari akan bergantian terus menerus mencapai garis akhir. Nomor lari estafet yang dipertandingkan adalah 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter.
Lari gawang merupakan jenis lari cepat dengan melompati gawang yang tingginya diatur pada ketinggian tertentu. Teknik dasarnya meliputi awalan, posisi kaki saat melompati gawang, cara mendarat, dan cara berlari kembali.
Olahraga tolak peluru adalah gerakan melontarkan atau mendorong peluru besi dengan satu tangan untuk mendapat jarak tolakan sejauh-jauhnya.
Lempar cakram merupakan nomor olahraga atletik yang dilakukan dengan melempar sebuah piringan dengan jarak sejauh mungkin. Lempar cakram bisa dilakukan dengan gaya samping dan gaya belakang dengan cakram berbahan kayu dan bersabuk besi.
Lontar martil adalah nomor olahraga atletik untuk lemparan bola logam yang menjadi ajang kompetisi kekuatan untuk mendapat jarak lontar terjauh.
Lempar lembing merupakan nomor olahraga lempar dengan tongkat berujung runcing. Cara melempar bisa dilakukan dengan gaya Amerika, Finlandia, dan gaya penjepit.
Lompat jauh adalah aktivitas melompat ke arah depan dan jauh dengan satu tolakan kaki. Pemenang dari lomba lompat jauh adalah pelompat yang berhasil mendarat di bak pasir dengan jarak terjauh.
Lompat jangkit merupakan rangkaian jalan yaitu awalan (approach), jingkat (hop), langkah (step), dan lompat (jump).
Lompat tinggi adalah lompatan dengan memindahkan berat badan setinggi-tingginya melampau mistar lompatan yang tingginya sudah ditentukan pada ketinggian tertentu.
Seperti namanya, lompat galah dilakukan dengan galah yaitu peralatan seperti tongkat yang berbahan logam, fiber, bambu, atau kayu. Lompat galah merupakan jenis lompatan yang dilakukan untuk mencapai ketinggian tertentu dengan bantuan galah untuk membantu mengangkat tubuh pelompat.
Atletik adalah olahraga yang mencakup empat nomor yaitu berjalan, lari, lompat, dan lempar dengan nomor tunggal, gabungan, dan nomor berbasis tim. Pertandingan olahraga atletik biasanya bertujuan untuk mencapai jarak terjauh atau catatan waktu tercepat dalam menempuh jarak atau ketinggian tertentu.
Meski bukan untuk pertandingan, mengetahui berbagai nomor olahraga atletik dapat menjadi variasi olahraga untuk rutinitas latihan. Kamu juga akan memiliki ketahanan yang baik untuk berolahraga atletik seperti lari maraton jika rutin berlatih di gym.
Jadi, daftarkan diri kamu jadi member FIT HUB untuk mendapat berbagai fasilitas olahraga yang lengkap!
Meningkatkan kinerja kardiovaskular
Latihan atletik dapat meningkatkan kinerja jantung. Detak jantung dan tekanan darah sedikit meningkat sebagai dampak dari latihan yang pada akhirnya dapat mencegah perkembangan penyakit jantung.
Selain itu, rutin berolahraga atletik juga berkontribusi pada kontrol tekanan darah saat istirahat dan selama bergerak. Tubuh lebih prima, tidak mudah lelah dan tidak gampang sakit.
Tidak hanya atletik, renang gaya punggung adalah jenis latihan lain yang dapat meningkatkan kekuatan kardiovaskular. Baca penjelasannya di artikel Kenali Teknik Dasar untuk Lakukan Renang Gaya Punggung.
Macam-macam Olahraga Atletik
Untuk mengetahui berbagai nomor olahraga atletik, berikut ini beragam nomor lari, jalan, lempar, dan lompat.
Nomor olahraga jalan cepat umumnya dilakukan di lintasan lari atau jalan raya dengan panjang jalur 3.000 meter hingga 100 kilometer.
Berbeda dengan kompetisi lati, jalan cepat mensyaratkan salah satu kaki peserta harus meninjak tanah. Kaki yang melangkah ke depan harus lurus saat pertama kali menyentuk permukaan tanah.
Lari jarak pendek dilakukan dengan cara sprint atau berlari secepat mungkin dengan lintasan lari jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
Berbagai Manfaat Olahraga Atletik untuk Kesehatan Tubuh
Pada dasarnya, semua jenis olahraga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk juga olahraga atletik. Berikut adalah beberapa manfaat olahraga atletik yang perlu kamu ketahui: